Pulau Bali Pulau Dewata

Liburan di Pulau Bali Yang Menyenangkan.

Kesenian dan Budaya Bali

Bali Pulau Dewata.

Kecak Dance

Tari Kecak Uluwatu

Bali Pulau Seribu Pura

Keindahan Pura di Bali

Tirta Empul Bali

Keindahan Pura di Bali

Tanjung Benoa

Bali Water Sports

Minggu, 22 September 2013

Berita Bali Terkini : Tarif Jalan Tol Nusa Dua Bali



Tarif jalan tol Nusa Dua- Ngurah Rai-Benoa Bali ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum nomer 375/KPTS/M/2013 pada 18 Sepetember 2013.
Inilah tarif jalan tol pertama di Pulau Bali sepanjang 12,7 km. Untuk Golongan I seperti kendaraan Sedan, Jip, Pick Up, Truk Kecil dan Bus dikenakan tarif 10 Ribu.
"Untuk golongan II yaitu Truk dengan 2 gandar dikenakan biaya 15 Ribu. Golongan III yakni Truk dengan 3 gandar tarifnya 20 Ribu," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim

Tito karim menambahkan bahwa bagi golongan IV bagi Truk dengan 4 gandar tiket masuknya mencapai  25 Ribu. Golongan V untuk Truk dengan 5 gandar dikenakan biaya 30 Ribu. Dan bagi golongan 6 yakni kendaraan bermotor roda dua atau sepeda motor biayanya mencapai 4 Ribu. "Sesuai Kepmen, tarif tol itu akan mulai diberlakukan bagi pengguna jalan tol pada 1 Oktober 2013 mendatang," imbuhnya.
Pembayaran lalan tol pertama di Pulau Dewata itu, kata Tito Karim, akan dilakukan dengan dua cara yaitu cara pertama dengan sistem cash dan cara kedua dengan kartu e-tol. "Pembayan jalan tol Nusa Dua- Ngurah Rai-Benoa Bali ini bisa cash dan bisa juga E- payment yang dibeli di bank mandiri," jelasnya.
Terkait nama tol di atas perairan Bali itu, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Bali mengaku pihak Jasa Marga belum menerima secara finish nama tol di Bali ini. Menurutnya, besar kemungkinan nama tol yang menghubungkan Denpasar, Kuta dan Nusa Dua itu akan diumumkan besok saat Presiden SBY meresmikannya.
"Ada dua nama yang diusulkan yakni dari Kementerian PU dan dari Pemprov Bali. Salah satu nama yang diusulkan oleh Pemprov Bali adalah Jalan Tol Bali Mandara. Namun, hingga saat ini kami belum menerima nama dari pihak Istana," ungkapnya. (dws)
Dikutip dari http://beritabali.com

Berita Bali Terkini : Ramalan Bintang 23/09/2013



CAPRICORN

Nasib Anda memang masih baik, namun orang-orang yang merasa iri dan sakit hati yang akan merintangi. Anda harus selalu hati-hati dan waspada jangan terpancing emosi dan terpengaruh orang lain. Diurus sendiri saja. Keluarga yang ayem tentrem, tiba-tiba berlawanan pendapat. Kacau.

Asmara: Jangan tersinggung, semua masih bisa diatasi dengan tenang.



AQUARIUS

Begitulah jadinya, kalau Anda sudah banyak sukses dan dipercaya. Tugas dan pekerjaan menumpuk dan harus diselesaikan. Aturlah waktu supaya tenaga tidak terporsir. Makan tidur yang teratur, satu persatu diselesaikan. Keluarga yang mampu bisa membantu nanti diberi upah.

Asmara: Sedang dilanda banyak pikiran. Tidak ada yang menyenangkan.



PISCES

Baru mulai sehat, jangan kerja berat atau dipaksakan. Begitu pula dalam bersenang-senang dengan teman, juga jangan kelewatan. Anda bisa jadi sasaran empuk untuk dimanfaatkan. Kendalikan uang karena ada pemborosan. Kebutuhan keluarga dibatasi, kalau tidak penting dibatalkan saja.

Asmara: Sedang kejar-kejaran. Yang Anda cari lari dan sebaliknya.



ARIES

Begitulah kekuatan iman dan kemampuan Anda dalam memainkan kartu sekarang Anda menang, berhasil. Orang-orang yang menyibirkan bibirnya, meremehkan dan penyebar fitnah, kalah. Namun Anda jangan sombong. Keluarga ikut senang, keinginannya bisa Anda turuti. Ajaklah berkarya dan berprestasi.

Asmara: Tidak perlu diragukan lagi. Baik dan mesra.



TAURUS

Nasib kalau lagi mujur, gerak sedikit saja bisa mendatangkan rezeki. Kejar terus kemajuan dan keuntungan yang masih Anda inginkan. Jangan ragu-ragu untuk mencoba, susunlah rencana demi kesuksesan jangka pendek dan panjang. Keluarga ikut senang, kesulitannya bisa diatasi.

Asmara: Mengalir menambah semangat untuk mencapai cita-cita bersama.



GEMINI

Kelengahan Anda membuat susahnya Anda sendiri. Banyak orang yang mengejar-ngejar Anda, memarahi, ngaco dan lain-lain supaya Anda jatuh. Namun kalau Anda tidak meladeni atau menanggapi, masih bisa sukses. Keluarga yang akan diserang musuh. Harus waspada dan tetap bersatu.

Asmara: Untuk mengatasi kemelut, supaya tidak berlarut-larut. Yang jujur saja.



CANCER

Rencana yang besar dan banyak karyawannya, membuat banyak pengeluarkan uang. Kalau tidak diadakan kontrol dan perincian, bisa rugi dan semakin boros. Bersikaplah tegas, disiplin, namun tetap bijaksana. Keluarga akan membutuhkan biaya mendadak. Anda harus siapkan uang.

Asmara: Masih menyenangkan, tapi jangan sembarangan. Jaga nama baik.



LEO

Banyak sibuk tentu banyak makan pikiran. Sedangkan kesehatan Anda menurun. Jadi riskan sekali kena serangan penyakit. Oleh sebab itu jangan kelelahan dan lupa makan. Malamnya tidur, jangan kerja lembur. Keluarga ikut merasakan payah, mungkin ada juga yang jatuh sakit.

Asmara: Hiburlah diri Anda. Jangan terlalu memikirkan doi.



VIRGO

Hasil kerja keras selama ini ada buktinya. Anda banyak mendapat simpati dan acungan jempol. Silakan dilanjutkan dengan rencana-rencana baru. Adakan perubahan demi masa depan dan kelancaran serta kemajuan. Keluarga tercukupi, bisa hidup senang sejahtera. Anda bisa konsentrasi.

Asmara: Yang tidak diduga-duga datang. Namun Anda jangan ingkar janji.



LIBRA

Awas, jangan sembrono atau meremehkan. Keuangan Anda akan mengalami kebocoran. Cepat diadakan pengecekan keluar masuknya uang. Yang kurang penting dihentikan dulu. Kembalilah kepada tujuan semula dan harus sukses. Keluarga masih menyenangkan, ajaklah tukar pikiran.

Asmara: Jangan suka hura-hura, foya-foya. Sesudah itu? Anda yang menderita.



SCORPIO

Sembahyang jangan ditinggal, meskipun terasa sudah lebih bagus dari minggu kemarin. Semangat yang membara hendaknya diarahkan kepada tujuan yang positif, jangan maksiyat. Banyak teman, tapi utamakan kepada yang berpotensi. Keluarga harus diperhatikan, ajaklah bergembira.

Asmara: Adakan rekreasi atau pergi berduaan sambil membicarakan masa depan.



SAGITARIUS

Roda berputar, nasib berganti. Musim panen pun bergantian dengan buah yang lain. Begitulah kira-kira perjalanan Anda dalam berkarya dan mengejar kesuksesan. Sekarang waktunya Anda beramal dan sembahyang. Keluarga perlu diperhatikan, jangan diabaikan. Usahakan sering bersama keluarga.

Asmara: Mungkin ada puber baru, sehingga tertarik kepada yang baru.


Dikutip dari http://balipost.co.id

Berita Bali Terkini : Pariwisata Berkelanjutan Hanya Wacana



Jumlah wisatawan ke Bali diprediksi terus meningkat dan sektor pariwisata pun akan terus berkembang. Akan tetapi sejauh ini arah kebijakan pemerintah terkesan monoton. Pemerintah bahkan terkesan hanya berorientasi mengundang investor masuk dan membangun akomodasi pariwisata. Sementara sektor pendukung pariwisata dibiarkan mati. Demikian pula pemerintah juga tak kuasa membendung pembangunan, sehingga hanya tersentralisasi di wilayah tertentu saja.

Anggota DPRD Badung Putu Parwata dalam diskusi terbatas Bali Post, belum lama ini mengungkapkan, kapasitas Bandara Ngurah Rai meningkat hingga 25 juta penumpang per tahun. Dengan peningkatan kapasitas tersebut, akan ada ruang lebih luas lagi bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Pertanyaannya sekarang, mampukah Bali memenuhi kebutuhan wisatawan akan akomodasi pariwisata jika pembangunan hanya berpusat di Kabupaten Badung? Jawabannya tidak. Apalagi paradigma pembangunan akomodasi pariwisata selama ini cenderung didominasi wilayah Badung Selatan. Daya dukung lingkungan Badung Selatan tak akan mampu menampung semua wisatawan yang masuk ke Bali. Sebaik apa pun program pemerintah dengan dalih mewujudkan pariwisata berkelanjutan hanya akan sia-sia jika pemerataan di berbagai bidang tidak diwujudkan. Imbasnya, pariwisata Bali akan menemui titik jenuh. Ketimpangan ekonomi masyarakat makin melebar.

Parwata berpendapat, sebaran akomodasi pariwisata di Badung khususnya dan Bali pada umumnya tidak merata dan cenderung monoton. Pemerintah dinilainya belum serius mengambil kebijakan yang mampu mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Ini menjadi PR utama bagi pemerintah khususnya Pemprov Bali. Sebab, selama ini Pemprov Bali dinilainya belum mampu mengangkat potensi Bali sesungguhnya. ''Bagaimana pun pariwisata perlu satu perubahan. Sebab, Bali khususnya Badung tidak bisa keluar lagi dari sektor ini. Memang, ada risiko untuk itu. Tetapi untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan, perlu ada pembenahan, baik fisik maupun nonfisik. Pembenahan fisik misalnya berupa pembenahan infrastruktur. Perlu penataan fisik di luar kawasan pariwisata yang populer. Kalau bicara skup Bali, penataan agar di luar kawasan Sarbagita. Sedangkan nonfisik menyangkut bagaimana kebijakan pemerintah bisa mendukung pelestarian budaya,'' ujarnya.

Anggota DPRD Badung Wayan Puspa Negara mempertanyakan nasib pariwisata Bali ke depan. Pasalnya, sampai saat ini belum ada blue print kepariwisataan. Meski pariwisata budaya sudah ditetapkan dalam perda, dia menilai pariwisata Bali sebenarnya belum berbentuk. Secara umum pariwisata di Bali lebih condong menyesuaikan kebutuhan pasar, bukan atas apa yang disiapkan. 

Menyinggung pesatnya pertumbuhan akomodasi di Badung, meski mengaku mendukung upaya pemerintah untuk penataan dan pengendalian akomodasi pariwisata, Puspa mengingatkan hal krusial dalam menekan merosotnya daya dukung lingkungan justru terletak pada kemampuan pemerintah di bidang pengawasan pembangunan. Dicontohkannya, dari 711 vila di Badung, hanya sekitar 325 yang berizin. Artinya, sebagian besar vila masih bodong. (kmb25)

Dikutip dari http://balipost.co.id

Berita Bali Terkini : Tol Pertama di Bali Hari ini di Resmikan


Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono Senin (23/9/2013) dijadwalkan akan meresmikan jalan tol Nusa Dua- Ngurah Rai-Benoa Bali.
Jalan tol pertama di Pulau Dewata itu, selain untuk menunjang kelancaran lalu lintas di Bali, juga untuk mendukung pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Nusa Dua pada Oktober mendatang.
"Bali pada Oktober 2013 ini akan dijadikan tempat penyelenggaraan KTT APEC yang dihadiri kepala negara dari belahan dunia. Bisa dibayangkan kemacetan yang terjadi di wilayah Bali Selatan jika jalan tol ini belum terwujud," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, dalam keterangannya di pintu Tol Nusa Dua, Minggu (22/9/2013).
Jalan tol sepanjang 12,7 Kilometer (termasuk jalan akses), kata Tito Karim, merupakan mega konstruksi yang seluruh sumber dayanya 100 persen berasal dari dalam negeri. Menurutnya, sistem transaksi jalan tol Nusa Dua- Ngurah Rai-Benoa Bali menggunakan sistem terbuka.
"Pengguna jalan bisa masuk dari mana saja dan membayar tol di gardu tol. Pengguna juga bebas keluar ke tempat tujuan yang diinginkan," jelasnya.
Tito Karim memaparkan jika tol di atas perairan Bali itu menghabiskan dana sebesar 2,485 triliun yang diperoleh dari 7 BUMN, Pemprop Bali serta Pemkab Badung. Ia mengaku, masa konsesi tol Bali dengan jangka waktu selama 45 tahun.
"Setelah 45 tahun masa konsesi selesai maka PT Jasamarga Bali Tol akan menyerahkan jalan tol ini kepada Pemerintah," tegasnya. (dws)

Jumat, 20 September 2013

Pura Tanah Kilap




Pura Tanah Kilap adalah pura atau tempat peribadatan umat Hindu yang berlokasi di Jalan Griya Anyar (Suwung Kauh) , Pemogan, Denpasar, Bali. Untuk aksesnya sendiri tidak terlalu sulit, yakni sekitar  satu kilometer perjalanan dari Denpasar. Selain itu, terdapat lahan parkir yang luas yang memudahkan akses perjalanan bagi pengunjung.

Berdirinya Pura Tanah Kilap berkaitan dengan sejarah perjalanan Danghyang Nirartha, seorang pendeta utama yang datang ke Bali pada tahun 1411 bersama dengan istri dan anak-anaknya. Dikisahkan bahwa Danghyang Nirartha masuk ke dalam perut naga dan memetik bunga tunjung berwarna merah, hitam dan putih yang ada di dalamnya. Ketiga warna bunga tersebut merupakan simbol dari tiga aliran agama yang besar.

Di dalam kompleks Pura Tanah Kilap, terdapat pula Gedung Konco, yakni tempat peribadatan umat Buddha yang letaknya bersebelahan dengan Pura Tanah Kilap. Pendirian Gedung Konco berawal dari penemuan tiga peninggalan kuno berupa petilasan Batara Lingsir (Dewa Siwa), prasasti batu bertuliskan peristiwa Dinasti Ching 360 tahun silam dan sebuah kolam suci. Di tempat ini, pengunjung bisa melihat keharmonisan penganut agama Hindu dan Buddha yang saling bertoleransi dalam menjalankan ibadah.

Bangunan Gedung Konco sendiri merupakan hasil akulturasi dari kebudayaan Hindu dan Buddha. Hal ini bisa dilihat dari arsitekturnya dan simbol-simbol yang terdapat di Gedung Konco. Dengan suasananya yang tenang dan pemandangan yang indah, Pura Tanah Kilap dapat Anda jadikan sebagai destinasi wisata religi bagi umat Hindu dan Buddha. 

Pura Sakenan



Tempat Suci ini terletak di Pulau Serangan, Desa Serangan, Denpasar Selatan di Pulau Bali. Pura atau kahyangan ini dibangun oleh Mpu Kuturan atau Mpu Rajakretha bersamaan dengan pembangunan beberapa pura lainnya pada zaman pemerintahan raja suami-istri Sri Masula Masuli.

Dalam lontar Usana Bali antara lain disebutkan, Mpu Kuturan juga disebut Mpu Rajakretha. Ia membangun pura berdasar konsep yang dibawanya dari Majapahit (Jawa Timur), diterapkan di Bali seluruhnya. Mengenai bertahtanya Sri Masula Masuli di Bali dapat diketahui dari prasasti Desa Sading, Mengwi, Badung. Prasasti itu bertahun Icaka 1172 atau 1250 M.

Sebagai tambahan, dalam sejarah Siwa Buddha di Bali, kata Sakenan berasal dari kata Sakyamuni, Sakyamuni adalah nama asli dari Sidartha Gautama dan puncak piodalan di Pura Sakenan jatuh pada Hari Raya Kuningan.

Purana Sakenan dalam pura dan puri artikelbudaya, juga dijelaskan Parahyangan Sakenan  termasuk dalam Samudra Kerti, tempat memuja Sang Hyang Baruna atau Sang Hyang Sandhijaya  penjaga ketenangan samudra dan dunia dari mala petaka dan kejahatan (bhuta kala).

Pemandangan menuju pulau sangat indah. Laut yang biru beriak tenang, hutan bakau yang rimbun menghijau. Burung Kokokan yang sedang bertengger di pohon bakau, atau tengah terbang rendah dipermukaan air. Ular laut pun  membelit kayu dengan malas dengan kedamaian itu.

Dalam Purana juga dikisahkan arti penting Parahyangan Sakenan sebagai pusat kekuatan spiritual bagi raja-raja Bali dan Raja Jawa  yang berkuasa dan dinasti yang berganti rupa selama beratus-ratus tahun di Bali. Tercatat,  pada masa pemerintahan raja Udayana, putra dari wangsa Sri Kesari Warmadewa, Empu Kuturan disebutkan pernah melakukan upacara suci di Sakenan sekitar tahun 1005 masehi.  Prabhu Udayana dan Empu Kuturan disebut penganut Budha Mahayana Sakyamuni.

Pada masa pemerintahan Sri Dalem Ktut Ngulasir dari kerajaan Gelgel, rakyat Serangan diperintahkan untuk membuat pemujaan Bhatara di tempat yang sebelumnya disucikan Empu Kuturan dan menamainya “Parahyangan Dalem Sakenan”.  Sakenan, dari kata Sakyamuni yaitu ajaran Budha yang dianut oleh Empu Kuturan.  Pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong (1411 saka atau 1489 masehi) bersama Dang Hyang Nirartha disebutkan membangun pelinggih Sekar Kancing Gelung di Pura Sakenan.

Pura Lempuyang Luhur




Pura Lempuyang Luhur salah satu obyek wisata di Bali, dan juga merupakan tempat suci bagi umat Hindu, pura berlokasi di wilayah bagian Timur pulau dewata tepatnya di Kabupaten Karangasem. Dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau, disamping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri dengan kemurnian alamnya, terutama kawasan hutan yang menjadi paru-paru Pulau Dewata. Wisatawan yang gemar trekking, melakukan perjalanan ke Pura Luhur ini akan memberikan sensasi dan pengalaman yang indah, ada beberapa jalur pendakian menuju puncak, jika mau yang lebih gampang, sudah disediakan di jalur utama dengan tangga berundak, yang juga digunakan oleh umat Hindu sebagai jalur persembahyangan.
Awal perjalanan di mulai dengan kelokan dan tanjakan, tempat yang pertama dapat kita kunjungi adalah Pura Lempuyang Madya termasuk Pura Dang Kahyangan. Soal status dan yang kasungsung (di puja) di pura tersebut diyakinkan adalah Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni. Di mana, Empu Agenijaya bersaudara tujuh, di antaranya Mpu Kuturan, Mpu Baradah dan Mpu Semeru.Sementara palinggih yang ada di antaranya palinggih bebaturan linggih Batara Empu Agenijaya sareng Empu Manikgeni, Gedong Tumpang Siki (satu), dua dan tiga, Manjangan Saluang, Sanggar Agung, Bale Pawedaan, serta Bale Pesandekan.
Bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan dari Puncak Gunung Lempuyang / Bukit Bisbis menuju Pura utama Sad Kahyangan Lempuyang Luhur di puncak kita harus menapaki lebih dari 1.700 (seribu tujuh ratus) anak tangga, pada saat menapaki jalan ke puncak inilah kita di suguhi udara sejuk dari hutan yang masih asri, suara-suara satwa dan pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang memukau, yang lebih unik. Perlu usaha extra untuk menuju puncak, rimbuhan belukar dan pohon-pohon tropis, kicauan burung di alam bebas, dan kera-kera liar yang tampak bergelantungan adalah hiburan saat perjalanan.

Bagi umat Hindu maupun Para wisatawan yang hendak Tangkil (datang sembahyang) ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, satu hal yang layak dipersiapkan adalah ketahanan fisik, dan tentu saja hati yang tulus suci, dan pantangan-pantangan yang patut di patuhi yaitu tak boleh berkata kasar saat perjalanan, orang cuntaka (seperti ada keluarga yang meninggal), wanita haid, menyusuai, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau bersembahyang ke pura setempat, membawa atau makan daging babi juga tidak diperbolehkan.