Pulau Bali Pulau Dewata

Liburan di Pulau Bali Yang Menyenangkan.

Kesenian dan Budaya Bali

Bali Pulau Dewata.

Kecak Dance

Tari Kecak Uluwatu

Bali Pulau Seribu Pura

Keindahan Pura di Bali

Tirta Empul Bali

Keindahan Pura di Bali

Tanjung Benoa

Bali Water Sports

Rabu, 25 September 2013

Gempa Pakistan, Pulau Baru Muncul di Laut



Gempa Pakistan berkekuatan 7,7 skala richter menewaskan lebih dari 200 orang di Pakistan. Usai gempa dahsyat tersebut, sebuah pulau baru muncul di pesisir Gwadar, wilayah Balukistan.

Menurut seorang pejabat pemerintah, dilansir CNN, pulau yang muncul di lautan itu memiliki tinggi hingga 30 meter dan lebar 60 meter. Menurutnya, pulau serupa pernah muncul di tempat yang sama 60 tahun lalu, namun menghilang lagi.

Menurut pakar geofisika di US Geological Survey, John Bellini, fenomena munculnya pulau baru usai terjadi gempa tidak selalu terjadi. Adanya gelombang pasang diduga menjadi salah faktor penyebab munculnya pulau baru di sana. 

Direktur Jenderal Departemen Meteorologi Pakistan, Arif Mahmood, mengatakan bahwa kemungkinan pulau itu muncul akibat getaran yang menyebabkan tanah di bawah laut naik. Namun, menurutnya, hal ini perlu penelitian lebih lanjut.

Analisis lainnya disampaikan oleh Lamont Doherty dari Pusat Pengamatan bumi di Columbia University. Dia mengatakan bahwa pulau tersebut adalah dataran sementara yang tercipta akibat gunung api lumpur.

Pulau tersebut, lanjutnya, terjadi akibat naiknya lumpur, pasir, dan air akibat getaran dan tekanan di dasar laut saat gempa terjadi. "Lapisan lumpur di bawah tanah bergetar, dan pasir menjadi padat," ujarnya.

Gempa yang terjadi di Pakistan telah menewaskan sedikitnya 208 orang. Kebanyakan mereka tertimpa bangunan yang menggunakan bahan dasar lumpur. Lebih dari seribu tentara diturunkan untuk mengevakuasi para korban. (sj)

Selasa, 24 September 2013

Selama Akhir Pekan iPhone Terjual 9 Juta Unit



Seperti diungkapkan oleh Tim Cook, CEO Apple, lebih dari 9 juta unit iPhone 5S dan 5C terjual selama akhir pekan, yaitu tiga hari sejak mulai dijual Jumat pekan lalu. Sejumlah itu meliputi penjualan di gerai Apple di seluruh dunia, di toko mitra carrier, dan iPhone 5C yang dikirim hari Jumat atau Sabtu dari pemesanan sejak tangal 13 September.

Ada kenaikan penjualan 80% dibandingkan dengan penjualan iPhone 5 tahun lalu dalam periode yang sama. Tahun 2012 lalu 5 juta iPhone 5 terjual selama akhir pekan pertama penjualan, sedangkan iPone 4S terjual 4 juta unit pada periode yang sama tahun 2011. Tahun ini untuk pertama kalinya iPhone dijual pada hari pertama di Cina.

Apple tak merinci, berapa penjualan untuk masing-masing model. Tetapi banyak pengamat memperkirakan, iPhone 5S lebih laris ketimbang model 5C. Ada yang mengatakan penjualan iPhone 5S sekitar 6,5 juta unit. Tetapi perusahaan analisa pasar Localytics, seperti dikutip theverge.com, memperkirakan penjualan model 5S sekitar 7,65 juta unit.

Jasa Marga Targetkan 40 Ribu Kendaraan Lewat Tol Mandara



PT Jasa Marga Tbk menargetkan puluhan ribu kendaraan akan melalui Tol Mandara per harinya. Jalan bebas hambatan sepanjang 12,45 kilometer yang di bangun di Bali tersebut, kemarin baru saja diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Per harinya, kendaraan roda empat dan roda dua yang akan melintas ada sekitar 40 ribu," kata Dirut Jasa Marga, Adityawarman, di Jakarta, Selasa 24 September 2013.

Perusahaan pelat merah ini menggratiskan tarif tol yang dibangun di atas laut itu selama seminggu. Hal itu, bertujuan untuk mensosialisasikan tol penghubung Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai kepada masyarakat.

"Sosialisasinya sejak kemarin (23 September 2013) sampai tanggal 1 Oktober 2013. (Tarifnya) gratis, agar masyarakat tahu bahwa ini merupakan sumbangan kami," ujar Adit.

Adit mengaku sudah banyak kendaraan yangmelintasi tol ini karena belum dikenakan tarif. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti jumlah kendaraannya.

"Mungkin karena gratis ya. Tetapi, mudah-mudahan saat tidak gratis, kendaraan yang melintas juga tetap banyak. Ya, kita lihat tanggal 1 Oktober (untuk melihat total kendaraan yang melintas)," kata pria ini.

Perusahaan pelat merah ini rencananya akan menerapkan tarif tol untuk kendaraan roda dua sebesar Rp4 ribu dan kendaraan roda empat sebesar Rp10 ribu.

Adit mengatakan bahwa tol tersebut tidak terkena kenaikan tol, karena baru dibangun. "Dua tahun lagi baru bisa," kata dia. Seperti diketahui, kenaikan tarif baru ditentukan dua tahun sekali berdasarkan laju inflasi. (umi)

VIVAnews

Senin, 23 September 2013

Produk Mesin Robotik Cuci Kendaraan

PT Saro Sara Semesta, Tangerang, telah memperkenalkan produk mesin robotik cuci kendaraan. Sistem cuci ini menawarkan kecepatan pencucian dengan kualitas yang lebih baik. Disebutkan, dengan sistem cuci ini motor bisa mengkilap bersih dalam waktu sangat cepat yaitu tujuh menit. 

Sang pencipta mesin cuci ini, Moeljadi, Senin 23 September 2013, menjelaskan bahwa saat ini sudah ratusan outlet cuci kendaraan yang mengadopsi mesin buatannya itu.

"Sudah ada ratusan outlet yang pakai. Itu di Jabodetabek saja, karena ini masih baru. Kota kedua dan ketiga nanti," ujar dia di booth SATo, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Jakarta.

Guna mempopulerkan mesin cuci kendaraan ini, pihak perusahaan milik Moeljadi menawarkan bisnis model waralaba mesin cuci robotik. Mesin cuci untuk mobil, pihaknya hanya melayani penjualan mesin saja tanpa bisnis model waralaba.

Untuk konsep waralaba, PT Saro Sara Semesta memberikan tiga skema opsi investasi mulai dari investasi Rp72,5 juta, Rp82,5 juta, dan Rp107,5 juta.

Nilai investasi itu, menurutnya, juga sebanding dengan potensinya. Sebab, analisa perusahaan memperkirakan per bulan, satu outlet bisa mencuci 1.800 motor, bahkan bisa mmencapai 2.500 motor dengan pilihan harga cuci Rp12.000 (motor kecil), Rp17.000 (motor sedang), dan Rp23.000 (motor gede).

"Dari hitungan kami, jika ambil investasi Rp72,5 juta saja dalam jangka 7-12 bulan sudah balik modal," katanya berpromosi.

Dengan menggelontorkan duit Rp72,5 juta itu, investor hanya bermodalkan tanah untuk mendirikan outlet. Sebab, pihak perusahaan akan membangunkan semua fasilitas outlet termasuk mesin cuci motornya.

Sistem unik

Sementara itu, waralaba ini juga menjalankan sistem penggajian yang unik. Untuk lima karyawan dalam satu outlet mendapatkan gaji pokok per bulan plus insentif lima persen tiap bulan dari omzet outlet. "Jika melebihi target yang ditentukan, gaji bisa naik dua kali lipat," jelas dia.

Manajeman penggajian juga cukup baik, karena berbasis data dari rekaman mesin pencucian yang telah didigitalisasi. Semua sistem yang dibangunnya itu, tambah Moeljadi, dalam rangka meningkatkan inovas dalam bisnis cuci kendaraan. 

Ia mengaku sudah mengembangkan mesin cuci kendaraan sampai generasi ketiga. Genarasi terakhir merupakan mesin yang dipajang di arena IIMS.

Ia mengisahkan, generasi mesin pertama hanya kerangka saja, sisi hiburannya nggak ada. Terus muncul generasi kedua yang menghadirkan sisi hiburan dengan bentuk mesin yang menggoda, berwarna cerah. Selanjutnya, generasi ketiga makin lengkap dengan sisi hiburan dan juga manajeman mesin yang baik dengan jaringan internet.

"Inovasi mesin cuci kendaraan ini untuk memenuhi kebutuhan efisiensi. Tenaga manusia hanya cukup ngelapin saja, pemilik outlet ingin tempat cucinya ramai dan dari sisi konsumer, juga butuh hiburan," ujar Moeljadi.

Ia juga berpesan kepada calon investor di luar pulau Jawa yang tertarik, namun khawatir dengan perawatan mesin. "Tenang saja. Mesin itu bisa kok dirawat anak SMK. Kami sudah kerja sama dengan SMK-SMK di seluruh Indonesia," katanya. 

Soal garansi mesin, perusahaannya memberikan garansi satu tahun untuk mesin cuci robotik mobil dan lima tahun untuk mesin cuci motor. Akhirnya, Moeljadi berharap dengan sistem cuci mobil yang ia kembangkan ini bisa menarik para remaja agar lebih aktif. "Saya itu ingin gerakkan pemuda jadi pengusaha," ujarnya.

Aplikasi BBM untuk Android dan Apple iOS Ditarik Kembali oleh BlackBerry




Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) seharusnya sudah bisa digunakan oleh pengguna Android dan Apple iOS, Minggu 22 September 2013. Setelah menjanjikan BBM akan hadir di Android dan iPhone pada akhir pekan ini, BlackBerry justru malah menunda kehadiran BBM untuk Android dan menarik kembali aplikasi untuk iPhone.

BlackBerry sepertinya tidak siap dengan peluncuran BBM di Android. Hanya 12 jam setelah peluncuran resminya yang dijadwalkan pada Minggu dini hari, pukul 00:01 WIB, BlackBerry langsung mengumumkan menunda peluncurannya.

Dalam blog resminya, seperti dilansir dari laman Phone Arena, Senin 23 September 2013, BlackBerry mengumumkan penundaan layanan aplikasi BBM untuk perangkat Android karena ada beberapa masalah pada filenya. Salah satu masalah utamanya adalah berasal dari file instalasi aplikasi BBM yang tidak resmi.

"Sebelum meluncurkan BBM untuk Android, versi BBM yang belum resmi diluncurkan sudah mulai beredar di Google Play Store. Itu mengakibatkan versi yang belum dirilis menjadi bermasalah," tulis BlackBerry di blog resminya.

Sebelum BlackBerry resmi meluncurkan BBM untuk Android di Google Play Store, format instalasi BBM format APK sudah mulai beredar di Internet, akibatnya pengguna BBM bertambah sebanyak 1,1 juta orang dalam delapan jam. Hal itulah yang kemudian menyebabkan masalah teknis bagi BlackBerry.

"Sebelum kami meluncurkan BBM di Google Play Store, sudah ada 1 juta orang yang mulai mengunduhnya. Jumlah 1 juta itu sangat luar biasa. Itu yang mengakibatkan kami menunda peluncurannya dan menarik kembali aplikasi Android di Apple Store," terang Blackberry.

Meski aplikasi BBM di Apple Store sudah ditarik kembali peredarannya, namun BlackBerry memastikan bagi yang sudah mengunduh BBM melalui perangkat iPhone, masih bisa menggunakannya. Aplikasi BBM untuk iPhone sempat tersedia di Apple App Store pada Sabtu 21 September 2013, sejak pukul 22.00 WIB.

"Tim teknis kami terus bekerja berjam-jam untuk dapat memasukkan aplikasi BBM ke Google Play Store dan Apple Store. Namun, untuk sementara waktu perusahaan menunda kedatangan BBM di perangkat Android dan menarik aplikasi BBM dari Apple Store," jelas BlackBerry.

BlackBerry juga mengumumkan untuk aplikasi BBM di Android yang masih dalam tahap uji coba dan tidak resmi sudah dinonaktifkan. Pengguna Android harus mengunjungi www.BBM.com untuk mendaftar dan update aplikasi BBM resmi untuk Android.

Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry. Namun, eksklusivitas itu akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.

Namun, sampai saat ini pihak BlackBerry belum mengumumkan kapan mulai tersedia kembali aplikasi resmi BBM di Android dan iOS. 

BlackBerry dianggap gagal

Penundaan aplikasi layanan BBM untuk perangkat Android dan iPhone setelah mengalami gangguan teknis, menjadi berita baru yang telah mengecewakan para pengguna kedua platform tersebut. 

Bagaimana bisa perusahaan sebesar BlackBerry tidak memiliki pencegahan masalah terhadap sebuah aplikasi yang akan diluncurkan?

BlackBerry sendiri sudah mengumumkan terjadi masalah teknis pada sistemnya, sehingga membuat tertundanya peluncuran aplikasi BBM di Android dan iPhone. Tapi, itu dinilai bukan sebagai alasan yang tepat bagi sebuah perusahaan besar yang sedang meluncurkan aplikasi penting bagi pengguna non BlackBerry.

Menurut Nitin Puri, pengamat teknologi asal India, masalah teknis seperti itu sebenarnya bisa diselesaikan dan harusnya saat ini pengguna Android dan iPhone sudah mulai bisa mengunduh BBM.

"Dari sisi konsumen, kegagalan peluncuran BBM ini merupakan langkah buruk dari BlackBerry dan menurunkan kepercayaan konsumen terhadap BlackBerry," kata Puri, dilansir ZD Net.

Puri menambahkan, lebih parahnya lagi BlackBerry belum merilis pengumuman kapan aplikasi BBM untuk Android dan iOS diluncurkan kembali.

"Minggu kemarin dan minggu ini adalah penentuan dari kondisi perusahaan BlackBerry. Minggu kemarin BlackBerry telah gagal meluncurkan BBM di Android dan iPhone, sedangkan minggu ini BlackBerry resmi merilis laporan keuangannya," ujar Puri.

Banyak kalangan yang meragukan kemampuan BlackBerry di pentas layanan instant messaging atau pesan instan lintas platform. BBM dianggap terlambat dan fitur-fiturnya terlalu kuno jika dibandingkan sederet layanan pesan instan yang bermunculan belakangan ini, seperti LINE, WhatsApp, WeChat, KakaoTalk, sampai Viber.

Sebagai perbandingan, hingga saat ini, pengguna LINE secara global mencapai 240 juta, WeChat 300 juta, WhatsApp 200 juta lebih, Viber 200 juta, KakaoTalk 80 juta, Facebook Messenger 56 juta, Skype 240 juta, dan iMessage 140 juta. 

Lalu bagaimana cara Blackberry membuat BBM menjadi yang terkuat di antara layanan pesan instan lainnya?

"BBM tampil lebih segar. Ini adalah jejaring sosial yang pribadi. Semua kontrol ada di tangan Anda. BBM menggunakan pin sebagai identitas, bukan nomor telepon. Anda bisa memilah-milih kontak untuk BBM Anda. Semua di bawah kontrol. Faktor keamanan adalah yang terpenting," ujar Krishnadeep Baruah, Senior Director Marketing APAC for BlackBerry Messenger, saat ditemui dalam acara "BBM For Everyone" di Jakarta, 19 September 2013 lalu.

Selain itu, karena menggunakan infrastruktur yang ekslusif, BlackBerry menjamin pesan-pesan yang dikirim oleh pengguna akan sampai ke penerima tanpa jeda. "Dan, yang khas dari BlackBerry, status pesan. Anda tentu ingin tahu apakah pesan Anda sudah diterima atau dibaca," terang Khrisnadeep.

Meski sudah banyak rival di panggung pesan instan dunia, dia mengatakan, peluang BlackBerry untuk menjadi pilihan nomor satu masih sangat besar. "Kami yakin bisa jadi yang terkuat," ucapnya.

Saat ini, jumlah pengguna BBM di dunia mencapai lebih dari 60 juta, dan tercatat 30 juta grup BBM yang dibuat. Setelah berjalan di platform Android dan iOS, BlackBerry optimistis jumlahnya akan meroket lagi. Sebab, hari ini, pengguna perangkat Android dan iOS di dunia mencapai 980 juta pengguna.

"Tahun 2016, penggunanya bahkan diramalkan 2,5 miliar orang. Itu adalah potensi market yang besar untuk kami (BlackBerry)," katanya.

Berita Bali Terkini : Info Gempa


Gempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richter mengguncang Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin (23/9) pada pukul 22.12 WIB.

Berdasarkan informasi BMKG, lokasi gempa berada di 9.92 Lintang Selatan, 115.97 Bujur Timur atau 138 kilometer arah barat daya Lombok Tengah, NTB.

Kedalaman gempa berkisar sepuluh kilometer. Tidak ada potensi tsunami.

Pura Melanting


Berbeda dengan Pura Pulaki lokasi Pura Melanting agak ke dalam dan melintasi hutan-hutan kecil dan rumah-rumah penduduk di sepanjang perjalanan. Pura Melanting di Pulaki ini adalah pusat dari seluruh Pura Melanting yang ada di seluruh pelosok Bali. Dari seluruh pasar-pasar dan penyawangan yang ada menyatu di sini di Pulaki.

Pura Pabean




Pura ini terletak di seberang jalan Pura Pulaki, yakni di Pantai Pulaki, agak menjorok ke arah laut. Pura ini merupakan salah satu dari lima buah pura yang ada di kawasan Pulaki, yang seluruhnya merupakan stana "Pesanakan Ida Batara Sami" yaitu pesanakan Ida Batara Pulaki, Ida Batara Melanting, Ida Batara Kertaning Jagat (di Desa Banyu Poh), Ida Batara Mutering Jagat (di Dusun Yeh Panes - Pemuteran), dan Ida Batara Pabean. Kata pabean sendiri diperkirakan berasal dari suku kata bea, diimbuhi awal pa dan akhiran an. Sehingga pabean bisa diartikan sebagai tempat aktivitas yang berhubungan dengan pengenaan bea-cukai bagi para pelayar yang membawa barang dagangannya ke Bali. Intinya, tentu ada kaitannya dengan tempat berlabuh kapal-kapal asing pada zaman dulu.

Pura Kerta Kawat



Pura ini berlokasi paling timur dari lima pura yang kita akan tuju di daerah Pulaki . Pura ini bentuk pelinggihnya hampir sama dengan pura-pura yang ada di Bali selatan. Masih tergolong baru dan ditata dengan apik. Kalau kita duduk dan melepaskan pandangan kita maka di balik semua pelinggih adalah perbukitan yang indah dengan dataran di kaki bukit yang ditumbuhi pohon jagung. Lokasi pura ini juga agak jauh dari jalan raya sehingga tidak ada suara mobil yang mengusik keheningan kita untuk bersujud. Seorang Pemangku akan selalu siap untuk menghantarkan bakti kita dan juga akan siap memaparkan nama-nama pelinggih serta siapa yang melinggih. Tidak ada jaba tengah sehingga begitu masuk kita sudah sampai di halaman paling tengah alias jeroan. Lokasi pura yang datar sehingga kesannya agak ke Bali selatan. Di sinipun kita tidak perlu tergesagesa karena memang lingkungan yang ada mendukung untuk tidak diburu oleh pemedek lain, terkecuali kalau kita tangkil pada hari piodalan.

Pura Pucak Bukit Sinunggal


Pura Pucak Bukit Sinunggal merupakan salah satu Pura Dang Kahyangan yang ada di Bali Utara, Pura ini terletak di Desa Tajun, Kubutambahan. Tepatnya  di sebuah bukit, dengan ketinggian kurang lebih 600 meter diatas permukaan laut. Untuk sampai di utama mandala pura, kita harus menaiki 113 anak tangga sepanjang kurang 300 meter. Menurut sejarahnya yang dalam buku “Pura Bukit Tunggal Dalam Prasasti” disusun Ketut Ginarsa, Balai Penelitian Bahasa, Singaraja, 1979, sebelum tahun 914 Masehi pura ini menjadi milik raja yang dipuja masyarakat Bali Utara pada zaman itu.Seperti namanya, Pura ini terletak di sebuah bukit dengan pemandangan yang asri yang dikenal dengan bukit sinunggal.Pura ini dulunya bernama hyang bukit tunggal namun masyarakat biasa menyebutkan dengan pura bulit sinunggal. Menurut penuturan Pemangku Pura, para pemedek yang ingin tangkil ke pura ini harus terlebih dahulu membersihkan diri di Beji Pura Air Tabar, kemudian ke Pura Dasar Bhuwana, tempat melinggih-nya Batara Siwa Budha, barulah ke Pura Bukit Sinunggal.
Sebelum sampai di utama mandala, di areal paling bawah, terdapat sebuah candi bentar dengan dua buah apit lawang di kanan kirinya.Di pelataran ini terdapat sebuah pelinggih yang disebut dengan pelinggih empulawang, sebagai istana bhtara ratu bagus manik ulap. Sebelum menuju pura utama, hendaknya kita terlebih dahulu menghaturkan sembah di pelinggih ini. Secara sekala, pelinggih ini merupakan penjaga, sebelum memasuki areal tersuci pura.Dari areal ini kita dapat menaiki beberapa buah anak tangga yang akan mengantarakan kita menuju utama mandala. Di tengah perjanan, berdiri sebuah pelinggih yang disebut dengan pelinggih lebuh. Fungsi pelinggih ini adalah pengayatan ke bhatara segara.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih sepuluh menit, kita akan sampai di areal utama mandala pura bukit sinunggal.Sebelum masuk ke areal utama mandala, di sisi kanan pura berdiri sebuah bangunan terbuka yang berfungsi sebagai wantilan pura. Di sebelah wantilan terdapat sebuah pohon besar, dengan sebuah pelinggih aling aling, yang berfungsi sebagai penjaga. Melewati sebuah candi bentar, kita akan memasuki utama mandala pura bukit sinunggal. Suasana di mandala ini terasa begitu sejuk dan begitu tenang. Naungan beberapa pohon besar, semakin menguatkan kesan sakral kental dengan aroma kesucian.
Dengan luas sekitar dua puluh are, pelataran utama mandala pura bukit sinunggal dihiasi beberapa buah pelinggih, termasuk pelinggih utama pura. Berada di utama mandala, pandangan kita akan langsung tertuju pada sebuah meru tumpang tujuh, yang dikelilingi tembok penyengker. Meru ini merupakan pelinggih pokok pura, stana dari ida ratu pucak sinunggal atau bhatara lingsir, yang bergelar Ida ratu manik astagina, sekaligus merupakan penguasa delapan penjuru mata angin. Adanya tembok penyengker yang mengelilingi meru bukannya tanpa alasan. Jelas ini menunjukkan bahwa tidak semua sembarang orang boleh memasuki areal meru, kesucian hati dan fikiran merupakan syarat mutlak untuk memuja beliau disini.
Di sebelah meru, berdiri sebuah padma yang merukan lingga stana Ida Hyang Pasupati. Tepat di depan padma, berdiri sebuah pohon beringin besar dengan pelinggih yang ada dibawahnya sebagai stana ratu ayu mas melanting. Di sebelah pohon beringin, berdiri sebuah pelinggih sebagai pengayatan ratu gede dalem ped, dan pelinggih ratu ngurah tangkeb langit atau ratu wayan tebeng.Di sisi kanan meru berdiri beberapa pelinggih sebagai pengayatan sapta dewata yaitu pura lempuyang, besakih, batur, batukaru, andakasa, pucak mangu, dan beratan.Di mandala ini terdapat sebuah arca yang merupakan pengayatan ke segara majapahit.
Jeroan pura juga dilengkapi oleh beberapa bangunan pelengkap seperti gedong penyimpenan, bale gong, pesamuan dan bale dana punia.Piodalan adalah upacara pemujaan kehadapan Hyang Widhi Wasa dengan segala manifestasiNya lewat sarana pemerajan, pura kahyangan dengan ngelinggihang atau ngerekayang dalam hari hari tertentu. Hari piodalan suatu pura terkait dengan upacara peresmian pertama kali atau pemelaspas dan ngenteg linggih.Perhitungan piodalan di pura bukit sinunggal dilaksanakan berdasarkan pawukon dan wewaran, sehingga piodalannya jatuh pada purnamaning kapat, atau saat bulan Oktober. Pada piodalan itu Ida Batara nyejer selama 7 hari. Saat piodalan ribuan pemedek tangkil dari berbagai daerah.
Pura bukit sinunggal merupakan pura dengan masyarakat pangempon yang cukup besar. Pangempon pura ini berasal dari 11 desa, yang ada di kecamatan kubu tambahan, diantaranya adalah dari desa tajun, tunjung, depa, bayad, sembiran, pacung, bangkah, tamblang, tangkid, mangening, dan kelampuak. Di desa tajun sendiri pangempon pura berjumlah hampir 1500 kepala keluarga. Pangempon pura, merupakan penyangga utama pura, baik itu dari upakara dan upacara yang dilaksanakan rutin. Pemugaran pura yang dilaksanakan tahun 1990, merupakan swadaya dari masyarakat pangempon yang menghaturkan dana punia. Pura bukit sinunggal merupakan salah satu pura yang sangat sacral. Menurut penuturan mangku pura, bila akan terjadi bencana besar dari meru akan memancar sinar merah terang dan beberapa kali telah terbukti.
Tak heran jika banyak pemedek yang sengaja datang dari jauh untuk dapat tangkil di pura ini. Banyak Pemedek yang datang ke pura ini bermula dari mimpi mimpi. Sebagian datang untuk memohon obat maupun kesejatraan.Masyarakat yang datang ke pura bukit sinunggal berasal dari berbagai kalangan, dari pejabat sampai wisatawan asing yang menerima bisikan dari mimpi. Keberadaan pura bukit sinunggal sangat disucikan oleh masyrakat, ini terbukti dengan tidak diperbolehkannya wisatawan asing memasuki areal pura, kecuali akan melakukan persembahyangan.Pura bukit sinunggal merupakan salah satu pura yang sangat baik untuk melakukan meditasi, vibrasi suci yang mengalir kuat memancarkan kedamaian di setiap raga yang berada di parahyangan ini.
Ada satu hal menarik terkait dengan keberadaan Pura Bukit Sinunggal. Di pura ini pendiri kota Singaraja, Ki Barak Panji Sakti, pernah mengucapkan kaul. Kisahnya dimulai saat Panji Sakti hendak menyerang Blambangan pada abad ke-10. Ketika itu, menurut sejarah, dalam perjalanan menuju Blambangan, Panji Sakti kehilangan arah di lautan dan tidak melihat apa pun. Dalam kepanikan itulah ia memohon kepada Ida Batara Lingsir Manik Astagina Bukit Sinunggal agar diberi petunjuk jalan agar tidak tersesat. Untuk itu dia berkaul akan mengaturkan 6 ekor kerbau. Dan Kini, raja-raja pada zaman modern , semacam Bupati dan Gubernur seringkali datang ke Pura Pucak Bukit Sinunggal. Dari pura itu, para pemegang kekuasaan itu biasanya berdoa agar masyarakat di daerahnya sejahtera dan daerah yang dipimpinnya tetap tertib dan aman.
Selain itu, Pura Bukit Sinunggal juga sering disebut “Besakih”-nya Buleleng lantaran semua pelinggih yang ada di Besakih terdapat pula di pura ini. Menurut Jro Mangku, hal tersebut dikarenakan alasan teknis. Pada zaman dulu karena kesulitan kendaraan, masyarakat Bali Utara menemui hambatan bila hendak menuju Pura Besakih. Padahal mereka harus melaksanakan upacara meajar-ajar usai upacara ngaben ke Pura Besakih, Karangasem. Untuk mengatasi kesulitan perjalanan itu, dibuatkanlah pelinggih seperti di Besakih agar warga Bali Utara bisa menuntaskan upacaranya di Tajun saja.

Pura Pucak Mangu



Pura Pucak Mangu adalah Pura Kahyangan Jagat dengan dua fungsi yaitu sebagai Pura Catur Loka Pala dan Pura Padma Bhuwana. Pura Catur Loka Pala adalah empat pura sebagai media pemujaan kepada Tuhan yang melindungi empat penjuru Bhuwana Agung. Pura Pucak Mangu di arah utara, arah selatan Pura Andakasa, arah timur Pura Lempuyang Luhur dan arah barat Pura Luhur Batukaru. Demikian dinyatakan dalam Lontar Usada Bali.
Di Pura Pucak Mangu beliau dipuja di Meru Tumpang Lima dengan sebutan Batara Pucak Mangu dengan upacara piodalan-nya setiap Purnamaning Sasih Kapat. Sedangkan upacara melastinya ke Pesiraman Pekebutan yang terletak di Desa Bukian di sebelah timur Desa Plaga.
Pura Pucak Mangu memiliki dua Pura Penataran yaitu Pura Penataran di Ulun Danu Beratan di Kabupaten Tabanan dan Penataran di Desa Tinggan Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Pura Penataran Tinggan terletak di Desa Tinggan Kecamatan Petang Kabupaten Badung ini didirikan pada tahun 1752 Saka atau 1830 Masehi oleh Cokorda Nyoman Mayun.
Di Pura Penataran Tinggan ini terdapat beberapa pelinggih pokok yaitu Meru Tumpang Sebelas pelinggih Batara Pucak Mangu. Meru Tumpang sembilan pelinggih Batara di Teratai Bang, Meru Tumpang Tiga pelinggih Batara di Pucak Bon, Gedong dengan lima ruang (sejenis Pelangkiran) pelinggih Batara di Pucak Sangkur, Padma Rong Tiga untuk Pengubengan, Padmasana sebagai Surya pelinggih Saksi.
Dengan dibangunnya Pura Penataran Tinggan ini sehingga Pura Pucak Mangu memiliki dua Pura Penataran. Pura Penataran yang pertama didirikan oleh I Gst. Agung Putu yang setelah menjadi Raja Mengwi pertama bergelar Cokorda Sakti Blambangan. Penataran Pura Puncak Mangu yang pertama didirikan tahun 1555 Saka atau tahun 1633 Masehi di tepi Danau Beratan karena itu disebut juga Pura Ulun Danu Beratan. Pura ini berada di sebelah Pura Dalem Purwa.
Di Pura Penataran pertama ini Ida Batara Puncak Mangu distanakan di Pelinggih Meru Tumpang Tiga, pelinggih ini juga disebut Pelinggih Lingga Petak, karena di bawah Meru itu dijumpai batu putih sebesar manusia diapit oleh batu hitam dan batu putih. Ada juga Meru Tumpang Pitu sebagai Pesimpangan Batara Teratai Bang. Meru Tumpang Sebelas sebagai Pelinggih Batara Ulun Danu atau disebut Batara Tengahing Segara.
Penataran Pura Pucak Mangu yang kedua didirikan tahun 1752 Saka atau tahun 1830 Masehi oleh Cokorda Nyoman Mayun. Hal ini disebabkan pada tahun tersebut Kerajaan Mengwi mengalami kemunduran. Puri Marga menguasai daerah di sekitar Danau Beratan pernah tidak patuh dan bermasalah dengan Kerajaan Mengwi.
Karena itu anggota kerajaan dan masyarakat Mengwi mengalami kesulitan kalau ingin sembahyang ke Pura Penataran di Ulun Danu Beratan. Karena itu Raja memutuskan untuk membangun Pura Penataran Pucak Mangu di Desa Tinggan. Hal itulah yang menyebabkan Pura Pucak Mangu memiliki dua Pura Penataran.
Upacara di Pucak Mangu dilakukan dua kali setahun. Pada Purnama Sasih Kapat dilakukan upacara piodalan baik di Pura Pucak Mangu maupun di Pura Penataran Tinggan. Sedangkan Purnama Sasih Kapitu dilakukan upacara Ngebekin di kedua pura tersebut. Upacara piodalan dan upacara ngebekin di Pura Pucak Mangu diselenggarakan oleh delapan kelompok pemaksan yaitu Tinggan, Plaga, Bukian, Kiadan, Nungnung, Semanik, Tiyingan dan Auman. Delapan pemaksan inilah yang membantu Puri Mengwi untuk melaksanakan kedua upacara pokok tersebut.
Di samping upacara piodalan setiap tahun juga diadakan upacara Ngebekin. Fungsi upacara Ngebekin adalah sebagai sarana pemujaan kepada Tuhan sebagai Dewa Sangkara untuk memohon agar hasil tumbuh-tumbuhan terutama padi dapat berhasil dengan baik. Dewa Sangkara adalah manifestasi Tuhan sebagai penjaga tumbuh-tumbuhan. Banten pokok dalam upacara Ngebekin yakni Banten Sorohan Pelupuhan.
Upacara Ngebekin ini tujuannya adalah memohon Tirtha Ngebekin. Umat dari delapan kelompok pemaksan setiap upacara Ngebekin membawa sujang yaitu potongan bambu yang masih hijau sebagai tempat tirtha.
Tirtha Ngebekin ini tidak boleh digunakan untuk nyiratang atau diminumkan kepada manusia. Tirtha Ngebekin itu hanya untuk kasiratang (dicipratkan) kepada sawah ladang dan tumbuh-tumbuhan pertanian. Tirtha Ngebekin itulah sebagai simbol penyucian dan pemeliharaan segala tumbuh-tumbuhan pertanian sebagai sumber hidup umat manusia.

Upacara Ngebekin ini intinya tidak berbeda dengan upacara memandikan Lingga Yoni dalam sistem Siwa Pasupata. Air dengan berbagai perlengkapannya yang dijadikan sarana memandikan Lingga itu menjadi tirtha untuk memercikan tumbuh-tumbuhan di sawah ladang simbol mohon kesuburan. Upacara memandikan Lingga inilah dilanjutkan dengan istilah upacara Ngebekin dalam sistem Siwa Sidhanta. Meski demikian, keberadaan Lingga di Pura Pucak Mangu tetap dipertahankan di Pelinggih Tepasana. Yang menarik di sini adalah banten utama yang digunakan di Pura Pucak Mangu adalah Banten Pelupuhan Bebek.
Banten-banten yang dipersembahkan ke Pura Pucak Mangu tidak boleh menggunakan daging babi. Kecuali kalau ada perbaikan pura terus dilangsungkan upacara Ngeruwak barulah banten Ngeruwak itu saja yang boleh menggunakan guling babi. Sedangkan di Pura Penataran Tinggan dipergunakan Banten Pelupuhan Babi.
Banten Pelupuhan Babi ini menggambarkan cerita Batara Wisnu turun mencari pangkal Lingga ke bawah dengan menjadi babi hitam. Terus ketemu dengan Dewi Wasundhari. Dari pertemuan itu lahirlah Boma. Dewa Wisnu simbol air dan Dewi Wasundhari simbol pertiwi. Pertemuan air dan pertiwi melahirkan Boma. Kata Boma dalam bahasa Sansekerta artinya pohon. Canakya Niti menyatakan bahwa air, tumbuh-tumbuhan, dan kata-kata bijak adalah tiga ratna permata bumi. Kalau tiga hal ini diutamakan oleh manusia maka kehidupan sejahtera itu pasti dicapai

Pura Puncak Penulisan


Pura ini terletak di gunung Penulisan Desa Sukawana Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, disebut juga Pura Tegeh Koripan atau Pura Panarajon. Tegeh Koripan mempunyai arti "kehidupan yang tinggi". Pura ini juga dulu disebut sebagai 'Ukir padelengan" yang mempunyai arti bukit tempat memandang. Penulisan sendiri berasal dari kata 'tulih' yang artinya 'pandang'
Kata Penulisan juga dikaitkan dengan nama seorang patih dari kerajaan gelgel yaitu Arya Dauh atau Kyayi Dauh Penulisan. Beliau menyusun sebuah kitab yang berjudul 'Ukir Padelengan'. Beliau adalah patih pada jaman Dalem Waturenggong.
Pura Puncak Penulisan merupakan sebuah kompleks pura yang terdiri dari 5 buah pura, yaitu:
  1. Pura Dana, terletak di mandala ketiga sebelah barat.
  2. Pura Taman Dana, terletak di mandala ketiga sebelah barat.
  3. Pura Ratu Panyarikan, terletak pada mandala keempat sebelah timur.
  4. Pura Ratu Daha, terletak mandala keenam sebelah barat.
  5. Pura Panarajon, terletak di bagian puncak sebelah timur.
Kompleks Pura ini terdiri dari 11 mandala berbentuk undag-undagan, dimana setiap satu mandala dibatasi dengan beberapa undag-undagan.
Peninggalan jaman megalitikum

Info Bali: Cremation Ceremony





Ngaben, or Cremation Ceremony, is the ritual performed in Bali to send the deceased to the next life. The body of the deceased will be placed as if sleeping, and the family will continue to treat the deceased as sleeping. No tears are shed, because the deceased is only temporarily not present and will reincarnate or find his final rest in Moksha (freeing from the reincarnation and death cycle). The proper day of the ceremony is always a matter of consulting a specialist on ceremony days. On the day of the ceremony, the body of the deceased is placed inside a coffin. This coffin is placed inside a sarcophagus resembling a buffalo (Lembu) or in a temple structure (Wadah) made of paper and wood. The buffalo or temple structure will be carried to the cremation site in a procession. The procession is not walking in a straight line. This is to confuse bad spirits and keep them away from the deceased. The climax of Ngaben is the burning of the whole structure, together with the body of the deceased. The fire is necessary to free the spirit from the body and enable reincarnation. Ngaben is not always immediately performed. For higher caste members it is normal to perform the ritual within 3 days. For lower caste members the deceased are buried first and later, often in a group ceremony for the whole village, cremated.

Bali World Music

Minggu, 22 September 2013

Tempat Wisata Bali

Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Bali, bagi yang sudah pernah berkunjung ke pulau Bali tentunya sudah merasakan dan menikmati obejek-objek wisata di pulau Bali,
Tempat wisata di Bali yang patut di kunjungi, pasti akan ada dalam pikiran anda jika anda berencana untuk liburan di pulau dewata. Pastinya anda akan mencari dari banyak sumber, baik dari media internet, majalah, brosur ataupun refrensi dari teman dan keluarga, tentang objek pariwisata di Bali yang sesuai dengan keinginan dan harapan anda. Tentunya dengan berbekal dari semua refreansi yang anda dapatkan, pastinya anda akan tahu apa yang anda akan cari selama liburan di Bali.



Kintamani


Kintamani merupakan kawasan wisata alam yang menyajikan panorama alam yang mempesona di pulau dewata ini. Panorama alam tersebut adalah Danau Batur yang berdampingan dengan Gunung Batur. Kawasan wisata Kintamani berada pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut, berada di wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang berjarak sekitar 67 km kearah timur laut dari ibukota Denpasar. Untuk mencapai kawasan ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dan sepanjang perjalanan di kabupaten Bangli akan menikmati pemandangan alam persawahan, perkebunan, dan rumah-rumah pedesaan tradisional Bali.

Di kawasan wisata Kintamani yang sejuk terdapat area pemberhentian yaitu Penelokan, agar dapat menikmati keindahan gunung Batur dan danau Batur. Selain menikmati panorama alam juga bisa sambil bersantap karena di Penelokan banyak terdapat rumah makan. Untuk mencapai tepi danau, dari Penelokan harus melalui jalan menurun yang berkelok-kelok yang membelah gunung dan danau. Semakin menurun pemandangan di sekitarnya dan gunung Batur akan semakin indah dan terlihat sangat jelas. Di sekitar kaki gunung terdapat banyak bongkahan lava yang telah membatu.

Berdasarkan Prasasti Sukawana, Kintamani mempunyai asal-usul nama yang berasal dari "Cintamani", di mana terdapat tempat pertapaan dan tempat sejenis asram (yoga) yang digunakan oleh para pertapa dan biksu, seperti Siwakangsita, Siwanirmala, dan Siwapradjna. Ada beberapa yang mengartikan bahwa Kintamani berasal dari "Cintamani", yang terdiri dari dua kata yaitu "Cinta" yang bermakna kasih sayang dan "Mani" yang artinya pikiran atau perasaan. Jadi Kintamani merupakan suatu tempat untuk memadu kasih agar pikiran dan perasaan menjadi senang.

Berdasarkan data, gunung Batur yang mempunyai ketinggian 1.717 meter dari permukaan laut merupakan gunung berapi yang masih aktif. Gunung ini pernah mengalami letusan dahsyat, yang oleh masyarakat Bali disebut dengan istilah Gejor Bali, terjadi pada tahun 1917 yang menelan korban meninggal mencapai sekitar 1.000 orang dan menghancurkan sekitar 2.500 tempat persembahyangan termasuk Pura Ulun Danu Batur yang berada dekat di sekitar gunung tersebut. (saat ini pura Ulun Danu Batur sudah direnovasi). Sedangkan danau Batur adalah danau terbesar di pulau Bali dengan luas sekitar 16 km2 dan mempunyai kedalaman 65 - 70 meter serta menjadikan salah satu sumber mata air utama bagi masyarakat Bali. Danau Batur dikelilingi oleh beberapa desa, dan desa-desa yang mengelilingi danau Batur disebut Desa Bintang Danu, antara lain Desa Songan, Desa Batur, Desa Kedisan, Desa Buahan, dan Desa Trunyan.

Kegiatan wisata yang paling digandrungi di kawasan Kintamani ini adalah "mendaki gunung" atau yang dikenal dengan istilah "trekking". Mendaki gunung Batur sangat digemari oleh kalangan wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Untuk mendapatkan informasi mengenai trekking baik dari segi keselamatan dan daya tariknya, bisa didapatkan di hotel / penginapan, atau pusat informasi wisata yang diantaranya berada di desa Toyabungkah, desa Kedisan, dan desa Sawangan. Pada pos-pos trekking tersebut ada beberapa informasi yang mendukung sebelum melakukan kegiatan trekking itu, seperti kondisi geografis gunung Batur, cuaca, dan jalur pendakian yang akan dilalui. Hal yang paling menarik mengikuti wisata trekking gunung Batur adalah menyaksikan panorama alam yaitu melihat matahari terbit di puncak gunung Batur.

Pantai Dreamland


Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi pantai ini berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30 menit dari pantai Kuta.
Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing), bahkan Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.

GWK (Garuda Wisnu Kencana)


Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.

Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung ini nantinya setelah selesai akan menjadi patung terbesar dunia dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter dan akan mengalahkan patung liberty. GWK ini merupakan mahakarya dari seniman Bali I Nyoman Nuarta yang berada di daerah Bali Selatan tepatnya di bukit Unggasan. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.

Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional.

Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung.

Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama, GWK menjadi salah satu tujuan utama untuk berbagai pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi ataupun kunjungan santai bahkan kunjungan spiritual. Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.

Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga apat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty.

Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan matahari terbenam, anda akan merasakan keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya.

PERWUJUDAN MODERN SEBUAH TRADISI KUNO

Wisnu  merupakan  Simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama pemelihara alam semesta yang mendominasi kawasan ini. Diwujudkan sebagai patung berukuran raksasa terbuat dari kuningan dan tembaga dengan ketinggian mencapai 22 meter, menjadikan figur ini sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertainya adalah Garuda – seekor burung besar yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu sebagai perlambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.

Gapura Batu – beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh yang akan ditatah dengan berbagai ornamen yang diambil dari kisah dramatis Ramayana yang menjadi sumber inspirasi seni pertunjukan Bali. Pahatan ukiran latar belakang relief bercorak seni pahat pewayangan (Kayon atau Gunungan) yang sangat khas Bali dan Jawa.

Desa Trunyan


Desa Trunyan merupakan sebuah desa kuno di tepi danau Batur, Kintamani,Kabupaten Bangli.Desa ini merupakan sebuah desa Bali Aga,Bali Mula dengan kehidupan masyarakat yang unik dan menarik Bali Aga,berarti orang Bali pegunungan, sedangkan Bali Mula berarti Bali asli. Kebudayaan orang Trunyan mencerminkan satu pola kebudayaan petani yang konservatif. 

trunyan bali berdasarkan folk etimologi, penduduk Trunyan mempersepsikan diri dan jati diri mereka dalam dua versi.Versi pertama, orang Trunyan adalah orang Bali Turunan, karena mereka percaya bahwa leluhur mereka turun’ dari langit ke bumi Trunyan.Terkait dengan versi ini, orang Trunyan mempunyai satu mite atau dongeng suci mengenai asal-usul penduduk Trunyan adalah seorang Dewi dari langit. 

Versi kedua, orang Trunyan hidup dalam sistem ekologi dengan adanya pohon Taru Menyan, yaitu pohon yang menyebarkan bau-bauan wangi. Dari perdaduan kata “taru” dan “menyan” berkembang kata Trunyan yang dipakai nama desa dan nama penduduk desa tersebut. 

Desa Trunyan terletak di sebelah timur bibir danau Batur, letak ini sangat terpencil. Jalan darat dari Penelokan, Kintamani, hanya sampai di desa Kedisan. Dari Kedisan ke desa Trunyan orang harus menyeberang danau Batur selama 45 menit dengan perahu bermotor atau 2 jam dengan perahu lesung yang digerakkan dengan dayung. Selain jalan air, Trunyan juga dapat dicapai lewat darat, lewat jalan setapak melalui desa Buahan dan Abang. 

Hawa udara desa Trunyan sangat sejuk, suhunya rata-rata 17 derajat Celcius dan dapat turun sampai 12 derajat Celcius. Danau Batur dengan ukuran panjang 9 km dan lebar 5 km merupakan salah satu sumber air dan sumber kehidupan agraris masyarakat Bali selatan dan timur. 

Secara spesifik, terkait dengan kepercayaan orang Trunyan mengenai penyakit dan kematian, maka cara pemakaman orang Trunyan ada 2 macam yaitu:
1. Meletakkan jenazah diatas tanah dibawah udara terbuka yang disebut dengan istilah mepasah. Orang-orang yang dimakamkan dengan cara mepasah adalah mereka yang pada waktu matinya termasuk orang-orang yang telah berumah tangga, orang-orang yang masih bujangan dan anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.
2. Dikubur / dikebumikan. Orang-orang yang dikebumikan setelah meninggal adalah mereka yang cacat tubuhnya, atau pada saat mati terdapat luka yang belum sembuh seperti misalnya terjadi pada tubuh penderita penyakit cacar, lepra dan lainnya. Orang-orang yang mati dengan tidak wajar seperti dibunuh atau bunuh diri juga dikubur. Anak-anak kecil yang gigi susunya belum tanggal juga dikubur saat meninggal.


Untuk keperluan pemakaman, di desa Trunyan terdapat 3 kuburan yaitu:
* Sema wayah diperuntukkan untuk pemakaman jenis mepasah (diletakkan di atas tananh)
* Sema bantas, diperuntuukan untuk dengan penguburan.(di kebumikan di dalam tanah)
* Sema nguda, diperuntukkan untuk kedua jenis pemakaman yaitu mepasah maupun penguburan dengan Persyaratan Yang di kubur belum mencapai akhir balik/belum beranjak dewasa.

Pantai Kuta


Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Di mana produk dari lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Keahliannya dalam bernegosiasi, membuat Mads Lange sebagai pedagang yang terkenal antara raja-raja Bali dengan Belanda.
Hugh Mahbett juga telah menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.


Pantai Kedonganan 



Pantai Kedonganan Bali dan Pantai Jimbaran sangat dekat berjarak hanya 15 menit perjalanan dari Kuta atau Bandara IG Ngurah Rai Bali anda sudah tiba di tempat makan seafood  yang terkenal dengan ikan bakar ala Jimbaran.Dimana di pantai Kedongan atau Jimbaran kita bisa menikmati lezatnya ikan bakar dengan pemandangan pantai dan sunsetnya yang indah.

Lokasi Kedai ikan bakar di dua tempat itu yaitu di Pantai Kedonganan yang tempatnya paling ujung utara dekat Airport, dan satunya lagi dekatnya Hotel Four Season Jimbaran .Pantai Kedonganan dan Jimbaran adalah pantai dengan pasir putih. Pantai Kedongan atau Jimbaran ini lebih indah dari pantai Kuta pada siang hari. Bila anda liburan ke Bali kurang lengkap rasanya bila anda tidak mencicipi lezatnya ikan bakar ala Jimbaran atau pantai Kedongan ini. Dimana di Pantai Jimbaran ini  juga terkenal karena peristiwa bom Bali II


Di sepanjang Pantai Jimbaran dana Kedonganan Bali ada puluhan Restaurant Ikan Bakar yang menyediakan menu sea food  / ikan bakar ala Jimbaran. Dengan ikan yang masih segar dan dimasak dengan bumbu khas Jimbaran .Juga pilihan Set menu seafood dimana kita bisa menikmati semua jenis sea food dengan harga lebih murah.

Selain Ikan Bakar dan panorama matahari terbenamnya, pemandangan pantai Jimbaran dan Kedonganan juga berbeda dengan pantai Kuta atau Legian  ,yaitu kita bisa melihat deretan perahu jukung atau perahu tradisional Bali bersandar atau yang tengah melaut menangkap ikan. Kita juga dapat melihat menyewa perahu-perahu serupa  mengantarkan kita  ke tengah laut.


Pada  ujung utara pantai Kedonganan Jimbaran terdapat pasar ikan Kedonganan yang menjual berbagai jenis ikan segar. Dimana di pasar ikan Kedonganan ini kita dapat membeli ikan segar ,kepiting ,udang besar ,cumi cumi dengan harga yang relatif murah dan dapat langsung dibakar pada tempat khusus yang menerima bakar ikan dengan ongkos dihitung perkilo berat . 


Pantai Sanur


Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kotaDenpasaribukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.
Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai untuk surfing layaknya Pantai Kuta [1]. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.
Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau Matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat Matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.
Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat Matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu Matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.
Selain itu, pengunjung bisa melihat Matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.
Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop. Salah satu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang terletak persis di tepi pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.


Pantai Balangan 




Pantai Balangan merupakan salah satu pantai diantara barisan pantai-pantai indah yang berada di daerah Uluwatu Bali. Pantai ini tepatnya terletak di wilayah Pecatu.  Dari Kuta, anda menuju kearah jimbaran terus naik ke Bukit kawasan Uluwatu. Ikuti saja jalan raya yang menuju obyek Wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK).  terus saja hingga kamu menemukan perempatan( Nirmala supermarket), di mana jalan ke kiri menuju Bali Cliff, jalan lurus menuju Uluwatu, dan yang ke kanan menuju Pantai Balangan. Ikuti saja jalan itu. Jalan menuju ke pantai Balangan, sudah beraspal tapi berkelok-kelok, kanan kiri masih banyak pohon,banyak perempatan atau pertigaan saran saya ikuti jalan yang ada cat putihnya ditengah(jalan utama) Begitu habis jalan aspalnya, silahkan parkir kendaraan anda, anda sudah sampai di pantai tujuan.
Untuk mencapai bibir pantai, anda harus menuruni anak tangga. Tidak banyak anak tangganya, di bawa santai aja sebab setelah itu anda akan menjumpai hamparan pantai dengan pasir putih bersih yang sangat indah. Dan, ketika anda tiba di sana, bisa jadi hanya anda dan beberapa turis bule yang sedang menikmati keindahan itu. Di pantai Balangan ini pasir di bibir pantai agak lembut jadi berhati-hati anda ketika berjalan(jangan berlari-lari), agak susah kaki melangkah karena  pasir yang gembur.

Pantai Balangan memang tersembunyi. Ia dibatasi oleh tebing setinggi sekitar tujuh meter yang bagian melesak ke dalam karena terkikis air pasang. Di bagian barat, pantai ini dibatasi oleh tebing yang lebih tinggi. Tebing ini tampak hijau arena ditumbuhi oleh pepohonan karang. Di tengah-tengah cekungan tebing timur dan tebing barat inilah pantai Balangan terhampar. Disini terdapat Cafe yang dikelola oleh masyarakat setempat dan juga penginapan buat para Backpacker mancanegara dan  pemain surfing.
Karena letaknya berdekatan dengan pantai Dreamland, pada saat ombak surut, kamu bisa berjalan kaki menyusuri pantai menuju kawasan tersebut. lebih baik memakai sandal karena banyak karang-karang yang tajam, anda juga bisa melihat para pemain surfing(peselancar) bermain dengan ombak yang besar dengan jarak 5-10 meter, sungguh mengasyikkan. 


Pantai Labuan Sait 



Pantai Labuhan sait adalah salah satu pantai yang terletak di pulau bali, tepatnya di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, Jaraknya kurang lebih 70 menit perjalanan menggunakan kendaaraan bermotor dari bandara Ngurah Rai Bali.  Pantai ini memiliki batu karang yang tinggi dan keindahan alam yang luar biasa, menjadi tujuan wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Pantai ini menghadap ke samudra indonesia. Pantai ini sering digunakan untuk upacara Melasti untuk penyucian perlengkapan upacara keagamaan, dulu pantai ini merupakan pelabuhan niaga dan kapal perang di bali selatan, sekarang telah menjadi tempat wisata yang menakjubkan.
Untuk mencapai pantai ini pengunjung harus melwati terowongan batu karang sepanjang kurang lebih 8 meter, karena pantai ini memang terletak di balik batu karang. Pantai labuhan Sait berpasir putih dan bersih, suasana pantai sangat tenang dan cocok untuk rekreasi keluarga, cocok pula untuk wisata selancar bagi pengunjung yang ingin berselancar. Ada juga persewaan jukung, jukung sewaan bagi pengunjung yang ingin berkeliling menikmati keindahan alam di semenanjung bukit bagian selatan.
Fasilitas wisata yang ditawarkan adalah kedai minum dan restauran, persewaan sampan-sampan, jungkung oleh nelayan, penginapan dan berabai fasilitas menarik lainnya. Setiap hari minggu terdapat juga pelinggihan, ada pertunjukkan yang di pentaskan di pantai ini,  seperti tari kecak. Pantai Labuan sait adalah salah satu alternatif wisata yang bisa anda kunjungi bersama keluarga, mencari ketenangan dan kenyaman bersama keluarga di pulau dewata bali.

Pantai Padang-Padang


Pantai ini mempunyai keunikan tersendiri bagi wisatawan yang datang, Dikelilingi oleh tebing batu karang yang kokoh. Untuk mencapai lokasi wisatawan harus melalui celah tebing karang yang hanya muat satu orang serta menuruni anak tangga satu bersatu untuk dapat mencapai tepi pantai, hal ini menjadikan satu hal yang menarik bagi wisatawan yang datang. Selain keunikan tersebut, di pantai ini wisatawan juga dapat melihat keindahan terumbu karang.

Pantai Padang-padang yang unik ini banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara dan domestik. Pantai ini mulai ngetop sekitar tahun 1996-an sejak kelompok music Michael Learns To Rock mengambil pantai ini sebagai lokasi syuting dalam salah satu video klip mereka. Pantai Padang-padang ini makin tersohor lewat film 'Eat, Pray, Love' yang dibintangi aktris Hollywood, Julia Roberts yang juga mengambil lokasi syuting disini.

Pantai Padang-padang masih bersih, suasana yang sepi dan airnya yang jernih membuat betah lama-lama berenang dan bermain air di sini.

Jarak tempuh kelokasi Pantai Padang-padang kira kira 32 km dari kota Denpasar dan kurang lebih 45 menit perjalanan bila menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Ngurah Rai Bali.

Terdapat area parkir yang luas sebelum memasuki kawasan Pantai Padang-padang serta ada warung dan café menjual makanan dan minuman.

Bila anda ke Bali dan mencari pantai yang masih asri dan alami datanglah ke Pantai Padang-Padang ini.


Pantai Pandawa


Pantai ini mempunyai keunikan tersendiri bagi wisatawan yang datang, Dikelilingi oleh tebing batu karang yang kokoh. Untuk mencapai lokasi wisatawan harus melalui celah tebing karang yang hanya muat satu orang serta menuruni anak tangga satu bersatu untuk dapat mencapai tepi pantai, hal ini menjadikan satu hal yang menarik bagi wisatawan yang datang. Selain keunikan tersebut, di pantai ini wisatawan juga dapat melihat keindahan terumbu karang.

Pantai Padang-padang yang unik ini banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara dan domestik. Pantai ini mulai ngetop sekitar tahun 1996-an sejak kelompok music Michael Learns To Rock mengambil pantai ini sebagai lokasi syuting dalam salah satu video klip mereka. Pantai Padang-padang ini makin tersohor lewat film 'Eat, Pray, Love' yang dibintangi aktris Hollywood, Julia Roberts yang juga mengambil lokasi syuting disini.

Pantai Padang-padang masih bersih, suasana yang sepi dan airnya yang jernih membuat betah lama-lama berenang dan bermain air di sini.

Jarak tempuh kelokasi Pantai Padang-padang kira kira 32 km dari kota Denpasar dan kurang lebih 45 menit perjalanan bila menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Ngurah Rai Bali.

Terdapat area parkir yang luas sebelum memasuki kawasan Pantai Padang-padang serta ada warung dan café menjual makanan dan minuman.

Bila anda ke Bali dan mencari pantai yang masih asri dan alami datanglah ke Pantai Padang-Padang ini.

Pantai BTDC Nusa Dua




Pantai Nusa Dua yang berada di kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), sebagai pengelola kawasan resor Nusa Dua, yang tepatnya di belakang Bali Colection. 
Termasuk pantai yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan di pantai masih banyak pohon-pohon yang membuat asri, tapi sayangnya di kawasan pantai tidak ada tong sampah, jadi banyak sampah yang berceceran, walaupun ada petugas yang membersihkan tapi aku rasa masih kurang maksimal, yang aku lihat sampahnya ditimbun di dalam pasir bukan di buang ke tempat sampah(maaf sedikit protes). Pantai ini termasuk bagus perpaduan pohon-pohon rindang dan pasir laut yang putih, serta ombak yang kecil, memang cocok untuk berenang dan bersantai di tempat ini sambil menikmati kicauan burung dan melihat tupai-tupai berloncatan. Memang terasa begitu sejuk dan tenang sambil tiduran dibawah pohon-pohon yang rindang dengan sesekali berenang atau bermain pasir dan air laut.